"Meskipun
Thailand dan Malaysia menganggap hidangan ini adalah milik mereka, tanah air
sate yang sesungguhnya di Asia Tenggara adalah Jawa, Indonesia. Di sini sate
dikembangkan dari adaptasi kebab India yang dibawa oleh pedagang muslim ke Jawa."
— Jennifer
Brennan (1988)
Inspirasi
tulisan ini saat saya melakukan penerbangan dengan sebuah maskapai Negara tetangga,
dimana penumpang disebelah saya memesan chicken satay yang diclaim menjadi favorit
penumpang mereka. Chiken satay yang dibuat adalah satay khas Malaysia asal
maskapai tersebut. Saya cukup kagum dengan bagaimana Negara tersebut
mempromosikan masakah khas Negara mereka. Hal tersebut membuat saya berfikir,
sate di indonesia memiliki jenis yang lebih banyak, mungkin karena banyaknya
jenis sate nusantara, membuat kita susah mempromosikan sate yang mana. Karena saya
cukup penasaran, saya coba googling seberapa terkenalnya sate nusantara di mata
masyarakat dunia. Dan saya cukup dibuat takjub walau tanpa promosi yang
maksimal sate indonesia cukup digemari. Hal ini bisa jadi karena promosi tidak
langsung dari masyarakat indonesia, food blogger yang rajin memposting kuliner
nusantara dan banyak sarana lainnya
Salah satu contoh adalah teman saya mba pepyyang tinggal di Canada, dia dengan misinya mengenalkan masakan indonesia kepada
dunia pada umumnya dan masyarakat Canada pada khususnya. Sarana yang cukup berhasil.
Saya
tidak bermaksud membuat claim bahwa sate adalah hanya milik indonesia. karena Negara
lain mempunyai aneka jenis sate seperti:
1. Malaysia
Sate juga dapat ditemukan di beberapa Negara
bagian Malaysia, jenis sate yang popular adalah sate dari bahan ayam atau sapi.
Nama sate yang terkenal di Malaysia adalah sate kajang, Selangor, Sate ini
memiliki potongan daging yang besar dengan saus kacang manis dengan sambal
terpisah. Dewasa ini bahan sate kajang sudah mulai bervariasi antara lainnya
seperti ampela ayam, hati, daging kambing, daging kelinci, ikan, dan lain-lain.
Selain itu ada sate celup dari malaka dan
lok-lok dari penang keduanya adalah perpaduan citarasa tionghoa Malaysia dan
sate melayu Malaysia. Sate ini terdiri
dari potongan daging mentah, tahu, telur pitan, telur puyuh, bakso ikan,
jeroan, dan sayuran, semuanya disajikan dalam tusuk sate. Sate ini kemudian
dicelup dalam air kaldu panas hingga matang. Kemudian dimakan dengan saus
kehitaman yang manis dapat ditambah sambal. Jika disajikan dengan saus sate
(saus kacang) maka sate ini disebut sate lok-lok. Jika dimasak dalam saus
kacang mendidih, disebut sate celup.
2. Singapura
Sate yang umum dijual di Singapura antara lain
Satay Ayam, Satay Lembu, Satay Kambing, Satay Perut (sate usus), dan Satay
Babat. Maskapai penerbangan nasional Singapura, juga menyajikan sate sebagai
hidangan pembuka untuk penumpang kelas satu Raffles Class.
3. Thailand
Sate adalah
hidangan yang populer di Thailand. Biasanya dihidangkan dengan saus kacang,
sate Thailand memiliki beberapa variasi, misalnya sate ayam, sapi, babi, hingga
sate vegetarian yang terbuat dari lembar protein kedelai atau tahu.
4. Filipina
Filipina memiliki dua macam tradisi dalam
memanggang daging sate. Hidangan yang dipengaruhi kebudayaan Spanyol di Luzon
dan Visayas, umumnya dari daging babi dan sebagian kecil ayam, direndam dan
dibaluri saus manis kental berwarna merah yang merupakan campuran kecap dan
saus pisang. Karena pengaruh Amerika hidangan jenis ini disebut Barbikyu.
Jenis yang kedua disebut Satti, adalah makanan
khas bangsa Moro di Filipina Selatan (Mindanao, Kepulauan Sulu, Palawan
selatan, dan Tawi-Tawi). Satti ini paling mirip dengan sate dari Indonesia dan
Malaysia. Satti disajikan dalam kuah kacang kental. Campuran sausnya adalah
kacang, bawang putih, jahe, bawang merah, jintan, terasi, cabai, dan santan.
Karena penduduknya mayoritas muslim, daging yang digunakan adalah daging halal
seperti sapi, ayam, kambing, dan domba.
5. Belanda
Disebut saté atau sateh di Belanda, hidangan
ini telah teradaptasi ke dalam hidangan Belanda sehari-hari. Sate babi dan sate
ayam biasanya disajikan dengan saus kacang, yang banyak tersedia di berbagai
toko makanan ringan dan pasar swalayan. Sate kambing dengan kecap manis
tersedia di rumah makan Indonesia dan makanan kedai siap saji lainnya. Sate
babi dan sate ayam dalam saus kacang, dengan salad dan kentang goreng adalah
hidangan populer di pub yang disebut eetcafes.
Lalu
bagaimana dengan sate nusantara, indonesia memiliki keragaman sate, mulai dari
bahan utama, sampai proses pembuatan. Sebelum membahas lebih lanjut tentang sate
nusantara ijinkan saya sedikit bercerita tentang sejarah sate nusantara.
Sejarah sate di indonesia
Sate di indonesia di adaptasi dari kebab india yang dibawa oleh
pedangan muslim india ke jawa. Kata sate diduga berasal dari bahasa tamil. Sejarah
mencatat sate diduga diciptakan oleh pedagang makanan di jalanan di jawa
sekitar awal abad ke 19, berdasarkan fakta bahwa sate mulai populer sekitar
awal abad ke-19 bersamaan dengan semakin banyaknya pendatang dari Arab dan
pendatang Muslim Tamil dan Gujarat dari India ke Indonesia. Hal ini pula yang
menjadi alasan populernya penggunaan daging kambing dan domba sebagai bahan
sate yang disukai oleh warga keturunan Arab.
Teori lain mengatakan bahwa asal kata sate berasal dari istilah
Minnan-Tionghoa sa tae bak (三疊肉) yang berarti tiga potong daging, Akan tetapi teori ini diragukan
karena secara tradisional sate terdiri atas empat potong daging, bukan tiga.
Dan angka empat dianggap bukan angka yang membawa keberuntungan dalam
kebudayaan Tionghoa.
Dari Jawa, sate menyebar ke seluruh kepulauan Nusantara yang
menghasilkan beraneka ragam variasi sate. Pada akhir abad ke-19, sate telah
menyeberangi selat Malaka menuju Malaysia, Singapura, dan Thailand, dibawa oleh
perantau Jawa dan Madura yang mulai berdagang sate di negeri jiran tersebut.
Pada abad ke-19 istilah sate berpindah bersamaan dengan perpindahan pendatang
Melayu dari Hindia Belanda menuju Afrika Selatan, di sana sate dikenal sebagai
sosatie. Orang Belanda juga membawa hidangan ini dan banyak hidangan khas
Indonesia lainnya ke negeri Belanda, hingga kini seni memasak Indonesia juga
memberi pengaruh kepada seni memasak Belanda . hal ini dibuktikan dengan Sate
ayam atau sate babi adalah salah satu lauk-pauk yang disajikan dalam hidangan
Rijsttafel di Belanda.
Sate Nusantara
Sate adalah hidangan penting dalam
masakan Indonesia, dihidangkan di mana-mana, mulai dari gerobak pedagang kaki
lima hingga restoran mewah di hotel berbintang, demikian juga di rumah atau
dalam berbagai pesta dan perayaan. Bahkan Di Bandung, Jawa Barat, kantor
gubernurnya dikenal dengan nama Gedung Sate yang merujuk kepada kemuncak
(mastaka) atapnya yang menyerupai sate.
Beberapa jenis sate yang ada di
indonesia, tidak semua bisa saya tampilkan karena banyaknya jenis sate
nusantara, daftar berikut adalah sebagian kecil:
Sate Tulang
Sate khas Banjarmasin ini terbuat dari daging ayam bagian dada dan sayap yang dipotong-potong langsung bersama tulangnya lalu ditusuk bambu dan dibakar hingga harum dan warnanya coklat keemasan.cara makannya dilumuri dengan saus merah merah yang rasanya manis pedas, bukan bumbu kacang yang biasanya jadi temen makan sate ala Jawa/Madura.
Sate
Ambal
Sate ini berasal
dari daerah Ambal, Kebumen Jawa Tengah. Sate ini memakai daging ayam kampung.
Keunikan Sate Ambal adalah bumbu yang dibuat dari tempe yang ditumbuk dan
dicampur dengan cabe dan bumbu-bumbu lainnya. Kemudian daging ayam tersebut
dibalur dan direndam dalam bumbu selama dua jam dengan tujuan agar bumbunya
meresap kedalam daging dengan sempurna. Sate Ambal dihidangkan dengan nasi
putih.
Sate
Pusut
Sate yang berasal
dari pulau Lombok, Nusa Tenggara memakai daging has untuk menjadi bahan utama.
Memakai santan, jeruk nipis dan daun jeruk sebagai bumbu utama.
Sate
Ampet
Masih dari Pulau
Lombok, sate ini terbuat dari jeroan sapi dan daging sapi. Bumbunya hampir sama
dengan sate Pusut, yaitu menggunakan santan, akan tetapi sate Ampet ini sangat
pedas. Bumbunya adalah campuran santan dan bumbu.
Sate
Belut
Sate yang agak
jarang ditemukan, sate ini berasal dari Pulau Lombok. Belut yang digunakan
adalah belut yang hidup disawah ataupun empang. Tiap tusuknya terdiri dari 1
ekor belut.
Sate
Lembut
Sate ini
terbilang langka, karena hanya dapat ditemukan di bagian Jakarta Pusat. Sate
yang dibuat oleh orang Betawi ini terbuat dari daging cincang yang dicampur
dengan parutan kelapa dan bumbu pilihan. Kemudian dililitkan pada tusukan sate
dan disajikan dengan ketupat laksa betawi
Sate
Manis
Masih dari
Jakarta Pusat, sate ini dibuat dari daging has dalam, yaitu bagian yang
memiliki tekstur lembut dari daging sapi, direndam dalam bumbu yang manis dan
disajikan dengan ketupat laksa Betawi.
Sate
Burung Ayam-ayaman
Makanan ini
terbuat dari jeroan burung ayam-ayaman (sejenis burung laut) yang terdiri dari
hati, ampela dan usus. Jeroan ini kemudian ditusuk ke tusukan sate dan diberi
bumbu. Keunikan dari sate ini adalah tidak dimasak dengan cara dipanggang,
tetapi digoreng menggunakan minyak kelapa.
Sate
Bulus
Masakan ini juga
terbilang langka, berasal dari Yogyakarta. Terbuat dari daging bulus (kura-kura
berpunggung lunak). Daging bulus juga disajikan sebagai tongseng (sejenis gulai
dengan bumbu yang tajam).
Sate
Ular
Daging yang
terbilang langka, hanya terdapat ditempat-tempat tertentu (seperti Surabaya dan
Jakarta). Jenis ular yang digunakan adalah ular kobra, ular sendok ataupun ular
sanca. Disajikan dengan irisan bawang merah, acar, merica dan kecap manis.
Sate
Torpedo
Sate torpedo
menggunakan testis kambing sebagai bahan untuk dijadikan sate. Diberi bumbu
kecap manis dan dipanggang. Sate torpedo disajikan dengan bumbu kacang, kecap
manis, acar dan nasi putih.
Sate
Susu
Sate ini biasanya
ditemukan di Pulau Jawa dan Bali. Terbuat dari brisket sapi (daging bagian
bawah ketiak) dengan cita rasa susu.
Sate Kere (sate orang miskin)
Sate dari solo ini
dinamakan kere atau miskin karena sate ini tidak memakai daging, melainkan
tempe yang digiling. Konon katanya dahulu kala daging adalah makanan yang mahal
sehingga tidak semua orang bisa menikmatinya, jadi sebagai gantinya dibuatlah
sate yang tidak menggunakan daging.
Sate
Kikil (Sate Cecek)
Sate kikil atau
yang biasa disebut dengan sate cecek merupakan makanan khas dari daerah Jepara.
Sate kikil biasanya disajikan untuk lauk Horok-Horok (makanan pokok warga
Jepara pada waktu penjajahan kolonial).
Sate
Bebek Tambak
Dinamakan sate
bebek tambak karena makanan ini memakai daging bebek dari daerah Tambak,
Banyumas. Menggunakan saus bumbu manis dari kacang tanah ataupun bumbu pedas.
Sate
Kelapa
Sate kelapa
merupakan makanan tradisional jawa yang disajikan pada acara-acara khusus
selamatan tradisi di Jawa Timur. Walaupun namanya sate kelapa, tetapi makanan
ini tetap menggunakan daging sapi, hanya saja daging sapi ditusuk pada tusukan
sate dan kemudian dibalut dengan parutan kelapa muda yang sudah dicampur dengan
bumbu, kemudian dikepal-kepal sampai berbentuk oval. Cara memasaknya pun dengan
cara digoreng.
Sate
Bekicot
Makanan yang
menggunakan bekicot sebagai bahan utama. Pada awalnya bekicot direbus terlebih
dahulu untuk memudahkan pengambilan daging bekicot. Kemudian daging diurap dan
dibumbui. Setelah itu ditusuk pada tusukan sate dan dipanggang.
Sate
karang
Sate karang
bukanlah memakai batu karang lalu dijadikan sate :D , tetapi merupakan nama
daerah di Kotagede, Yogyakarta. Sate karang menggunakan daging sapi sebagai
bahan utama. Namun hanya menggunakan otot sapi sehingga menghasilkan daging
yang lembut dan empuk. Sate karang menggunakan bumbu kacang sebagai bumbu utama
dan juga di sajikan dengan lontong dan kuah sayur lodeh.
Selayang
pandang
Saya
cukup takjub walau promosi indonesia kurang akan tetapi sate indonesia sangat popular
didunia international, banyak orang membicarakan sate indonesia, tugas kita
sebagai generasi penerus bangsa adalah melestarikan dan mempromosikan kuliner
indonesia. jangan menunggu pemerintah tapi dimulai dengan diri sendiri. Saya pribadi
mulai dari apa yang saya bisa, dengan kembali memasak makanan indonesia dan
menulisnya di blog sebagai sarana promosi masakan indonesia dimata dunia.
Saya
cukup bersemangat dengan kegiatan yang di lakukan sari husada dengan tema
nutrisi untuk bangsa, semoga saya berkesempatan mengali keanekaragaman makanan khas daerah,
sekaligus mempelajari sejarah dan budaya yang melatarbelakanginya. Apalagi Pada kesempatan ini, daerah yang
terpilih untuk kegiatan Jelajah Gizi adalah Propinsi Sumatera Barat, tepatnya
di Pulau Pagang, Bukittinggi dan kota Padang yang terkenal dengan warisan
kuliner nusantara.
Salam hangat
0 komentar:
Post a Comment